Tentang saya,

Saya Rachmat Agustyanto, saat ini saya sedang menganggur karena di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) dari PT. South Pacific Viscose, Purwakarta, Indonesia anak perusahaan Lenzing AG, Austria. Saya di PHK karena menjalankan fungsi saya sebagai ketua Serikat Pekerja dan Warga Negara Indonesia.

Berawal dari diberikannya data-data financial PT. South Pacific Viscose yang diberikan seorang karyawan kepada Serikat Pekerja karena disinyalir ada pengemplangan pajak yang dilakukan perusahaan, setahun kemudian saya mengajak Presiden Direktur perusahaan untuk bersama-sama membawa data-data tersebut kepada pemerintah, tapi malah saya dituduh mencuri data-data tersebut. Sehingga kasus saya dibawa ke Disnaker Purwakarta oleh kuasa hukum perusahaan, Di disnaker Purwakarta saya terbukti tidak mencuri dan diharuskan kembali bekerja, tapi perusahaan melalui kuasa hukumnya meneruskan ke Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) di Bandung. Di PHI saya bisa membuktikan bahwa saya tidak mencuri data-data tersebut dan memang tidak terbukti tapi lucunya, saya boleh di PHK oleh pengadilan dan artinya saya kalah di pengadilan dan lucunya lagi ternyata perusahaan tidak puas untuk menghabisi saya, maka perusahaan tanpa kuasa hukum melanjutkan kasus saya ke Mahkamah Agung (MA) di MA saya pun kalah dan lucunya putusan MA ditujukan ke saya dan Kuasa Hukum perusahaan padahal perusahaan memalui menejer personalia yang membawa kasus saya ke MA.

Disinilah saya merasa perusahaan telah dzolim terhadap saya tapi tidak saya saja teman-teman sayapun menyatakan perusahaan telah dzolim terhadap saya. Tapi pendzoliman perusahaan terhadap saya tidak hanya pada itu saja.

Di perusahaan saya bekerja sudah hampir 11 tahun di bagian IT dengan jabatan Supervisor dan 8 tahun di Serikat Pekerja perusahaan tersebut. Selama hampir 11 tahun sudah beberapa proyek termasuk proyek pengalihan system ke SAP dan saya sebagai SAP Functionality pada Production Planning-module pada proyek SAP sebuah tanggung-jawab yang seharusnya dipegang oleh tingkatan menejer. Dan selama saya bekerja sudah 2 kali atasan saya mengajukan promosi untuk saya tapi lucunya pihak direktur tidak mau memberikan karena saya pengurus Serikat Pekerja yang gigih (pada th 2008, saya memimpin mogok karyawan yang memperjuangkan kenaikan upah, hak normatif lainnya serta kesetaraan hak antara tenaga kerja asing dan pribumi) memperjuangkan hak karyawan walaupun tidak pernah sekalipun saya membuat kesalahan di tempat kerja dengan tidak pernah mendapat peringatan lisan maupun tertulis. Ini adalah pendzoliman lain yang dilakukan perusahaan selain pendzoliman lain, dimana saya tidak boleh bekerja lembur walaupun sempat beberapa kali saya lembur dan akibatnya lembur saya tidak dibayar perusahaan, itu saya lakukan karena pengabdian saya dan tanggung-jawab saya kepada pekerjaan dan perusahaan tapi perusahaan selalu menyangkut-pautkan jenjang karir saya dengan Serikat Pekerja, sesuatu yang saya tidak menyangka perusahaan eropa dari Austria masih berpikiran picik seperti itu.

Selama ini saya sudah berusaha untuk mencari pekerjaan di perusahaan lain tapi hingga sekarang belum ada yang menerima saya bekerja. Beberapa perusahaan tidak percaya bahwa saya hanya supervisor tapi memegang tanggung-jawab yang seharusnya dipegang menejer. Dan setelah saya menghilangkan tugas dan tanggung-jawab saya pada proyek SAP pada Lamaran kerja dan Curiculum Vitae saya, sebagian perusahaan menyangka saya tidak punya kontribusi terhadap perusahaan karena tidak punya tanggung-jawab dan tugas lebih. 11 tahun di PT. South Pacific Viscose, Purwakarta, Indonesia anak perusahaan Lenzing AG, Austria, saya seperti membuang waktu bekerja diperusahaan Austria tersebut karena setelah di PHK saya susah mencari pekerjaan dan perusahaan tidak memberikan pesangon yang layak kepada saya.

Disini apa yang dilakukan perusahaan kepada saya adalah pendzoliman kepada saya dan keluarga saya, membunuh masa depan saya dan tidak mengakui kontribusi saya di perusahaan. Demikianlah langkah-langkah PT. South Pacific Viscose, Purwakarta, Indonesia anak perusahaan Lenzing AG, Austria untuk menghapisi saya, keluarga saya dan masa depan saya. Saya akan tetap melaporkan, membawa dan memberikan kepada pemerintah data-data tersebut.

Dan untuk meluangkan waktu saya, sambil mencari pekerjaan baru yang lebih baik, saya menuangkan apa yang ada dipikiran saya di blog saya ini, mudah-mudahan menjadi masukan kepada semua yang membacanya.